Afdruk dan Menyablon Kaos
Afdruk sendiri merupakan sebuah tahap untuk merekam / meng-copy gambar di film ke atas screen. Obat yang digunakan sebagai ‘tinta’nya master cetak. Obat yang digunakan adalah Ulano TZ / Chromatin.
Langkah – langkahnya adalah;
-
Sebaiknya bingkai screen yang baru dibeli, dicuci dengan sabun krim terlebih dahulu dengan menggunakan kain perca sebagai penyikatnya, dikhawatirkan ada bekas cairan cat yang mengering atau endapan debu dsb, yang dapat merusak jaring kain screen. Setelah dicuci dikeringkan dengan hairdryer (jangan terlalu dekat karena panasnya akan merusak kain screen) atau dengan kipas angin yang tidak membelakangi tumpukan pasir atau debu yang akan mengotori kembali screen yang sudah dicuci. Bisa dengan panas matahari, tapi dengan posisi screen berdiri,
-
Sementara screen dibersihkan, campurkan Ulano dengan sensitizer, sesuaikan dengan pemakaian, jika Anda hanya membutuhkan satu screen berarti tidak perlu mencampurnya sampai satu botol ulano, disarankan Ulano yang telah dicampur diberi satu tetes tinta yang warnanya tidak termasuk di dalam warna yang akan disablon, agar mudah membaca detail-detail sesuai gambar,
-
Setelah screen dinyatakan bersih dan kering, lapisi dengan ulano TZ menggunakan mika atau penggaris (boleh saja menggunakan rakel tapi kalau hasilnya terlalu tebal sebaiknya tidak menggunakan rakel), sesuaikan dengan besarnya gambar yang akan dicetak, bagian depan dan belakang bingkai screen,
-
Jika screen benar-benar sudah tertutup Ulano, keringkan dengan hairdryer saja (jika menggunakan kipas angin akan sangat lama keringnya). Jangan pernah menggunakan cahaya apapun terutama panas cahaya matahari untuk mengeringkan,
-
Setelah Ulano mengering, pindahkan gambar yang ada di film / klise sablon atau kertas HVS hasil printer yang sudah dilumuri minyak sayur. Dengan cara, letakkan gambar tersebut terbalik dibagian depan screen, ditutup kaca 5mm lalu bagian dalam atau belakang screen diberi bantalan kain hitam, pencahayaan bisa dengan dua cara, yaitu;
– Cahaya UV dari Matahari, urutannya kaca, film, screen, bantal kain hitam (bisa ditambah pemberat lainnya untuk menekan bantal) hadapkan ke cahaya matahari selama + 20 detik.
– Cahaya Lampu Neon 2 x 40watt, urutannya sama tetapi tidak perlu lagi kaca 5mm karena sudah ada di meja, jika menggunakan meja afdruk bedanya menghadap ke bawah ke arah lampu, sinari + 15 menit, -
Setelah disinari, screen disiram dengan air bersih terlebih dahulu, dipastikan tidak ada kotoran debu / batu kecil yang jika disemprot akan merusak, bukan hanya gambar yang sudah dipindahkan tetapi kain screen bisa rusak/robek. Juga fungsinya untuk melunakkan lapisan Ulano yang tidak terkena sinar,
-
Semprotkan air dengan panduan gambar yang telah diprint, maksudnya agar detail-detail gambar yang sangat kecil mudah terbaca. (jika ada detail rusak karena semprotan air terlalu keras, lapisi Ulano dengan menggunakan Cutton bud),
-
Setelah disemprot, keringkan dengan hairdryer, karena dibutuhkan angin dan panas agar lebih cepat mengering. Jika cuaca tidak mendung, boleh saja menggunakan panas matahari,
-
Lapisi bagian pinggir Ulano di screen dengan lakban coklat, bagian sisi depan gambar dan belakang agar tidak terjadi tembusnya tinta yang tidak sesuai dengan gambar aslinya dan agar tinta tidak masuk ke sela-sela / pojok screen yang akan sulit dibersihkan,
-
Lalu screen diberi catok jika ingin mencetak menggunakan meja,
-
Kaos yang sudah dimasukan triplek bagian dalamnya diletakan di atas meja di bawah screen, jika memproduksi sablon dengan jumlah kaos yang sangat banyak, gunakan Mal / Pembatas agar ukuran/letak sablon sama,
-
Sebelum di atas kaos, gunakan koran untuk memastikan tidak ada tinta yang tembus tidak semestinya,
-
Letakkan tinta yang sudah dicampur cairan penguat/perekat khusus, fungsinya agar tinta yang mengandung rubber tidak mudah pecah, pada saat dicuci dan disetrika. (bisa ditanyakan ke penjual alat sablon), gunakan rakel untuk meratakannya,
-
Jika dalam pola gambar terdapat lis atau garis di pinggir huruf misalnya, sebaiknya lis dicetak belakangan. Karena harus disesuaikan apabila letak tidak sesuai, dengan cara sistim todong / buka catok,
-
Jika sudah selesai, sebaiknya screen langsung dicuci dengan sabun krim tentu dengan kain perca sebagai sikatnya. Walaupun menggunakan tinta berbasis air, apabila screen tidak langsung dibersihkan akan sesulit membersihkan tinta berbasis minyak,
-
Lepas kaos dari triplek jika sudah kering yang sebelumnya dihadapkan dengan kipas angin, hindarkan triplek dari benang-benang sisa jahitan konveksi (bagian dalam kaos) yang menempel karena dapat mempengaruhi hasil sablonan berikutnya.
Untuk emulsion saya pake autosol wr ada yang lebih bagus?
Bagaimana caranya agar screen tidak mudah bocor saat menyablon kaos sampai 100 lembar?. Trim atas bantuannya
SukaSuka
aser rerung said this on April 17, 2008 pada 11:55 am
Kalo ga pny kaca 5mm gmana bos?
Bs diganti pake apa?
Thx bipor. .
SukaSuka
',','hary',',' said this on Juli 21, 2008 pada 10:12 am
untuk aser
coba di semprot pake sinteser/ penguat cetakan, saya sih belum pernah cetak sampe ribuan.
untuk hary
ganti pake arcylic bening juga bisa prinsipnya gambar yang ada di bagian atas screen bisa terekspose ke matahari secara rata dan tidak kabur kertasnya.
SukaSuka
obey2008 said this on Juli 22, 2008 pada 2:16 am
cara menyablon dengn hasil yang mengkilap kayak kaos buatan distro ….?
SukaSuka
bang_tambhax said this on Oktober 8, 2008 pada 2:38 am
Bahan
SukaSuka
Ujo said this on November 25, 2008 pada 7:03 am
brother..
di nomor 15 nii..
tinta buat nyablon kaos kan basis air..
bukan basis minyak..
klo basis minyak sehaarus’a di bersihin pake M3..
oiia..
klo bisa sensitizer + ulano yg udah di campur..
jgn di kasih tinta bro..
Cz tinta itu bakal halangin sensitifitas bahan sensitizer..
dan..
klo maw bersihin screen sehabis cetak jgn pake sabun krim..
Cz sabun krim itu mengandung lemak, jadi gag kan bersih n lama klo maw bersihin’a..
klo maw pake soda api langsung..
makasii..
repp via email..
SukaSuka
anak DP said this on Maret 1, 2009 pada 12:14 am
jadi klo maw bersihkan tinta yg sudah lama mengering juga bisa menggunakan campuran M3 dan air..
memang agk susah membersihkan tinta yg sudah mengering..
tapi dengan memakai campuran itu dapat dibersihkan loh..
selamat mencoba..
saya boleh minta lamat milist na??
repp via email.
SukaSuka
anak DP said this on Maret 1, 2009 pada 12:43 am
wah, makasih nih tips nya. kalau ada lagi bagi2 ya
SukaSuka
ipank said this on April 2, 2009 pada 6:03 am
klo sparasi gmana bro.pake screen brp.n setingan film gmana
SukaSuka
ozz said this on Juli 27, 2009 pada 7:36 am
kalo sparasi obat afdruknya khusus sparasi. screennya agak rapat dikit t90 sudah bisa
SukaSuka
obey2008 said this on Juli 28, 2009 pada 5:22 am
hasil afdruk saya kok gk bisa sempurna tu knapa?
gk bisa lurus..gk bisa sempurna mirip di filmnya?
SukaSuka
donat135c@yahoo.com said this on Agustus 24, 2009 pada 7:19 am
cara ngilangin bayangan di screen gmn carana bozzzz?????trus utk penguat itu dipake biasana utk produksi brp kaos???
SukaSuka
cpz said this on Oktober 13, 2009 pada 4:08 am
@ cpz ,
untuk bayangan di screen memang susah sekali dihapus, asal kita bisa telaten menghapusnya dengan kain perca yang dicelupin ke minyak tanah.
@ donat135c@yahoo.com
Hasil afdruk kurang sempurna mungkin obatnya tidak bagus, dan proses penjemuran tidak optimal.
SukaSuka
ARIES said this on November 24, 2009 pada 8:29 am
lebih tahu banyak tentang usaha sablon dan usaha konveksi di http://www.aries-sablon .blogspot .com
SukaSuka
ARIES said this on November 24, 2009 pada 8:30 am
boz mo nanya ni.. spon yang dibawah screen harus berwarna hitam ya…!
SukaSuka
guntureby said this on November 26, 2009 pada 6:55 am
mas,saya ni baru mau mulai wirausaha,rencana mau bergerak di bidang pakaian.skarang baru mau mulai cari2 referensi untuk nyablon.saya masih awam dengan istilah2 di atas.mohon bimbingannya….
trmakasih..
SukaSuka
triz_my said this on Januari 8, 2010 pada 7:49 am
ow iya mas,klo bsa di ksih gambar juga br bsa lbh mudah mmahami..
SukaSuka
triz_my said this on Januari 8, 2010 pada 7:53 am
salam kenal,saya mw buka usaha sablon dan digital printing.
mw tanya bagaimana cara memisahkan gambar sebelum disablon. thanks
SukaSuka
octavero said this on Februari 13, 2010 pada 2:29 am
banyak caranya dan banyak softwarenya tergantung kita program desain grafis apa yang dikuasai.
SukaSuka
obey2008 said this on Maret 23, 2010 pada 3:29 am
sukses selalu
SukaSuka
obey2008 said this on Maret 23, 2010 pada 3:32 am
maap .
saya kan amat sangat awam dalam persablonan .
tapi saya ingin bisa .
jadi , bisa ditampilin langgambarnya gak
mksh .
SukaSuka
hardi said this on April 4, 2010 pada 3:22 pm
gambar cara sablon ada di posting saya yang terdahulu yaitu teknik sablon .
SukaSuka
obey2008 said this on April 6, 2010 pada 5:29 pm
@ anakDP : “klo maw bersihin screen sehabis cetak jgn pake sabun krim..
Cz sabun krim itu mengandung lemak, jadi gag kan bersih n lama klo maw bersihin’a..
klo maw pake soda api langsung..”
kalo pake soda api,apa gag akan mengganggu buat proses selanjutnya bro???
kalo gag,habis pake soda api,pencucian/ pembilasan menggunakan apa bro??
SukaSuka
andhie said this on April 8, 2010 pada 5:46 pm
klaw nyablon untuk separasi/foto bnyak warna supaya hasil wrna pertama dan strusny tdk kbur gmn ?
SukaSuka
conot said this on Mei 7, 2010 pada 8:19 am
thanx bro atas infonya….
SukaSuka
ojan said this on Mei 13, 2010 pada 8:19 am
sama-sama dan semoga berguna
SukaSuka
obey2008 said this on Mei 14, 2010 pada 11:45 pm
waduh belum punya saran coba gabung group sablon yahoo
SukaSuka
obey2008 said this on Mei 15, 2010 pada 12:13 am
Gmn klu ngga d pke cairan penguat/perekat khusus,kira² bsa brthan brpa lama yach…..!!!! apa nm cairan penguat trsebut
SukaSuka
Ghembel Neces said this on Mei 15, 2010 pada 9:19 am
mas sparasi itu setiap warna baju beda-beda apa sama aja…
truz masa saya nablon truz nembus mulu ya catnya kedalemnya… makasih
SukaSuka
mishbah said this on Mei 19, 2010 pada 12:56 pm
makasih atas informasinya saya sudah buka PT.NGANGGUR JAYA ABADI Tbk.
SukaSuka
rebeltroops said this on Juni 5, 2010 pada 8:37 am
gimana cara membesihkan bekas tinta n sisa abdruk pada screen?
saya kasih m3 masih tersisa bercak2/titik2 cat,
saya kasih soda api ko malah mengeras!
saya dalam tahap belajar!mohon bimbingannya mas!
soalnya sya sering gonta ganti screen!atau apakah ukuran screen yang tepat buat sablon kaos?
krim ke email saya yah!
guruhtrysutrisno@yahoo.com
terima kasih banyak!
SukaSuka
guruh said this on Juli 21, 2010 pada 12:52 pm
kang obey, untk belajar nyablon, mulanya rus punya modal berapa tuh??
SukaSuka
sun said this on Agustus 12, 2010 pada 7:33 am
makasih penjelasan nya bro..
SukaSuka
deni_aremania said this on Agustus 14, 2010 pada 10:36 am
Ada cara buat ngatasi kaos yang sedikit bergeser nggak bro, susah jika kita gunakan 2-3 screen, selama ini saya memasang tatakan triplek sesuai lebar kaos + 1 cm ( biar tidak bergerak maksudnya), tetap saja jika kita hendak melapis ke dua kalinya dengan screen yang sama akan ada yang lari sedikit, gimana cara ngatasinya? apa ada lem khusus atau apapun yang bisa mengatasi masalah ini?
SukaSuka
Endi Dwinata said this on September 5, 2010 pada 5:22 pm
lem kaos/kain biasanya ada dijual di toko sablon istilahnya lem stiker, mungkin dipertimbangkan pula desain awal harus diberi outprint untuk menhindari pergeseran cetak.
SukaSuka
obey2008 said this on September 20, 2010 pada 5:03 am
kalau sablon kaos gak nyampai 200 rb yang bikin mahal tinta sablonnya
SukaSuka
obey2008 said this on September 20, 2010 pada 5:12 am
saya sangat tertarik untuk dunia sablon ini, apakah mas membuka kursus sablon ? dan di mana ?
SukaSuka
wahyu rahayu said this on Januari 11, 2011 pada 3:46 am
saya tidak buka kursus tapi kalau suruh ngajarin mau saya tingga di semarang
SukaSuka
obey2008 said this on Maret 8, 2011 pada 10:57 am
saya tertark dengan usaha sablon, peluangnya tuk usaha gimana mas?
SukaSuka
pendi agus said this on Maret 31, 2011 pada 12:02 pm
bang itu adfruk nya smpe bner2 kering gak
ko soal nya gak bisa2
gambar nya gak tembus di kertas screen
SukaSuka
ridwan santoso said this on Juni 25, 2011 pada 5:00 am
yang mu ngajarin nyablon kaos di daerah Bogor ada ga? saya minat.
yasinfadilah09@gmail.com
SukaSuka
yasinfadilah said this on Juli 8, 2011 pada 10:03 am
sampai kering tapi dilakukan di ruang bebas sinar UV (matahari/ neon), waktu penyinaran jangan lama2 terutama kalau matahari terik sekali bersinar
SukaSuka
obey2008 said this on Juli 9, 2011 pada 3:59 pm
ass…om klw sy mengafdruk lewat kertas hasil print tinta cair bisa ga?
SukaSuka
helmy said this on Oktober 9, 2011 pada 7:09 am
tip trik sablon@http://vioholic.blogspot.com/
SukaSuka
blackmore_n said this on November 21, 2011 pada 1:18 pm
gk ada video prakteknya bos,,ya lengkap ok thanks
SukaSuka
duro said this on Februari 7, 2012 pada 7:45 am
mas, caranya penggunaan tinta plastisol bisa gk pake screen T 61 kyk nyablon manual gt..??
SukaSuka
alvian said this on Februari 23, 2012 pada 11:15 am