Persiapan membuat sablon
Secara garis besar percetakan dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Cetak Datar, Cetak Dalam, Cetak Tinggi dan Cetak Saring. Cetak sablon termasuk bagian cetak saring, karena menggunakan alat cetak “Screen”/”Screen Printing”.
Mengerjakan sablon tidak sulit dan tidak memakan biaya besar, cukup hanya menyediakan peralatan seperti:
1. Screen (kain gasa terbuat dari Polyster/Nylon)
2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintetis)
3. Obat Afdruk (cairan kental/emilsion)
4. Mika (alat pemoles obat afdruk)
5. Sinar Matahari/Kotak Lampu (penyinaran saat mengafdruk)
6. Busa (untuk mengepress film pada screen)
7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk)
8. Meja Sablon
9. Tinta/Cat (khusus sablon)
Ada 3 aspek tehnik sablon:
pertama, Tehnik membuat film sablon,
kedua, tehnik mengafdruk screen,
ketiga, tehnik sablon segala dasar.
Dengan memahami ketiga dasar tersebut, maka anda sudah bisa memulai pekerjaan cetak sablon yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan atau pun menjadikan sebagai pekerjaan tetap.
Hasil sablon yang baik sangat ditentukan oleh jenis Screen yang digunakan. sebagai contoh: Untuk menyablon kaos/kain maka screen yang cocok digunakan adalah screen yang berpori-pori kasar dengan type screen T48, T54, T61, T77 dan T90.
Untuk menyablon kertas, plastik, sticker,PVC dll, screen yang cocok digunakan adalah jenis screen sedang dan halus dengan type screen T120, T150, T165, S180 dan S200.
Sedangkan untuk sablon gambar “full colour” raster halus dan sparasi menggunakan type screen S180 dan S200 (nilai screen semakin besar maka kerapatannya semakin tinggi)
Tehnik membuat film
Film sablon adalah sebuah gambar/tulisan yang dibuat dengan manual atau di setting komputer. Film tersebut merupakan “master” yang akan digunakan dalam keperluan cetak sablon. Tanpa film ini pengerjaan sablon tidak dapat dilakukan.
Ada dua syarat dalam pembuatan film sablon yaitu:
Pertama bahan dasar harus berwarna bening atau trasparan,
kedua, gambar atau tulisan harus berwarna hitam pekat.
Ada 4 jenis film sablon:
1. Film Repro
Film ini banyak digunakan oleh kalangan profesional sablon karena kwalitasnya sangat bagus untuk menghasilkan afdrukan yang sempurna. Pembuatan film ini menggunakan mesin pembuat repro hasilnya lebih trasparan dan lebih hitam pekat.
2. Film Kalkir
Pembuatan film ini cukup praktis, dengan mengeprint dari komputer dengan kertas kalkir atau difotocopy dengan kertas kalkir.
3. Film Minyak
Film ini cukup digemari karena berbiaya murah dan praktis. cukup dengan melumuru kertas dengan minyak goreng kemudian dikeringkan.
4. Film Kertas Potong
Biasanya film ini dipergunakan untuk membuat cetakan sablon spanduk karena media cetaknya cukup besar, bahan filmnya terbuat dari kertas potong. Proses pembuatannya cukup sederhana: kertas yang sudah dibuat tulisan/gambar langsung di potong dengan pisau cutter sehinggan tiap-tiap huruf/gambar berlubang.
Untuk membuat cetakan sablon berwarna, buatlah film sebanyak warna yang dikehendaki mengikut pola gambar.
Tehnik mengafdruk screen
Proses pengafdrukan merupakan proses yang sangat penting dan menetukan bagi hasil sebuah pekerjaan sablon. Bila hasil afdrukannya baik maka besar kemungkinan akan bagus hasil sablonannya.
Apa itu Afdruk Screen?…………..
Afdruk adalah sebuah proses penduplikasian dari gambar/tulisan film ke dalam screen. apapun gambar/tulisan yang ada pada film akan terlihat sama pada screen setelah melalui proses pengafdrukan.
ada dua cara mengafdruk screen:
1. Dengan Matahari
2. Dengan kotak Lampu Neon
Cara kerja kedua cara tersebut sama saja yaitu mengexpose (menyinari) yang telah dipolesi dengan obat afdruk “emulsion” untuk menimbulkan gambar/tulisan ke screen melalui pencahayaan.
Ada 2 macam emulsion yang digunakan untuk mengafdruk screen, pertama jenis solven untuk jenis non kain dan jenis Water Base untuk sablon kain/kaos.
Ada 9 langkah mengafdruk screen:
1. Mencampur Emulsion (obat Afdruk) dan SR/ cairan kuning yang ada dalam kemasan Emulsion. Obat yang sudah dicampur dengan cairan kuning tidak bisa disimpan lama, oleh sebab itu pergunakan secukupnya. Tuangkan Emulsion kedalam wadah kemudian masukan cairan kuning/SR 1:9, aduk hingga benar-benar menyatu.
2. Memoles screen secara merata dengan Emulsion yang telah diaduk dengan SR. Pastikan Screen bersih, kering dan bebas abu. oleskan screen dengan menggunakan Mika, lakukan pemolesan dengan rata pada bagian luar dan dalam screen, tidak boleh ketebalan atau ketipisan dalam pemolesan Emulsion di screen.
3. Mengeringakan screen diruangan tertutup atau gelap. pengeringan boleh dengan Hair Dryer, kipas angin. Peringatan!!! proses ini hanya dilakukan dalam ruangan tertutup yang gelap, jika terkena sinar cahaya terang akan mengakibatkan gagalnya pengafdrukan.
4. Jika sudah kering (masih tetap dalam ruangan tertutup), letakkan film diatas screen secara terbalik. Lapiskan dengan kaca bening, dibawah screen diberi busa (sesuai besar ukuran screen) lalu tekan dan jemur di ruangan terbuka (tersinar matahari) selama 5-20 detik tergantung teriknya matahari, ingat jangan terlalu lama karena akan berakibat gagal afdruk.
5. Proses pengafdrukan dengan menggunakan kotak lampu neon juga sama seperti diatas. Penyinaran menggunakan lampu hendaknya harus benar-benar terang. Gunakan lampu neon/TL 3-4 batang minimal 20 watt/ batang. penyinaran dilakuakan diatas kotak lampu yang dilapisi kaca setebal 5 milimeter, lamanya penyinaran berkisar 5-8 menit.
6. Selanjutnya adalah pengembangan gambar dari hasil penyinaran. Caranya screen yang sudah di sinari matahari atau lampu segera disiram dengan air bersih dala dan luar screen, untuk menyempurnakan diperlukan semprotan air agar gambar/tulisan lebih jelas terlihat. Dalam penyemprotan awal tidak boleh terlalu keras.
7. Setelah pencucian screen dianggap selesai maka screen harus dijemur diterik matahari hingga benar-benar kering.
8. Jika dalam proses pengafdrukan ada kecacatan sedikit (tidak mengganggu gambar atau tulisan, maka proses selanjutnya adalah penambalan dengan sisa Emulsion dan dikeringkan kembali.
9. Proses selanjutnya adalah finising, priksa sekali lagi jangan sampai ada kebocoran di screen. Agar tidak belepotan dalam pengerjaan sablon, tutuplah pinggir-pinggir screen (kayu didalam) dengan Lakban, hal ini juga untuk mengantisipasi kebocoran pada ujung-ujung kayu screen.
Screen yang sudah diafdruk sebaiknya diberi penguat agar tidak mudah rontok, dengan menggunakan HATEMITER/EXTRA FIX (cairan warna merah muda). Poles seluruh permukaan screen dengan penguat tersebut, kemudian keringkan.
Rawatlah screen dengan baik karena sangat rentan terhadap kotoran seperti pasir dan debu. Jauhkan screen dari jangkauan anak-anak, karena bukan mainan anak-anak. Apabila selesai digunakan, sebaiknya langsung dibersihkan minimal bagian gambar/tulisan agar tidak
tersumbat.
Sablon bahan dasar kain
Menyablon berbahan dasar kain cukup dengan menempelkan screen diatas kain/kaos/spanduk, cukup dengan satu atau dua kali gesutan rakel. Gunakan screen dengan type rendah T48, T54 untuk menghasilkan sablonan yang baik.
Penggunaan cat untuk dasar kain pada dasarnya berwarna putih kental, lalu menjadi berwarna apa saja dengan ditambahkan bahan pewarna “PIGMENT” kedalam cat tersebut. Agar hasil sablonan pada kain tahan lama, campurkan sedikit cairan “PENGUAT WARNA” pada cat yang sudah dicampur dengan pewarna.
Untuk penyablonan kaos/kain sebaiknya menggunakan alas papan triplex pada bagian dalamnya agar cat tidak tembus kebelakang. Hasil sablonan dapat diberi efek mengkilap dengan cara menyablon sekali lagi (gambar/tulisan sablon yang sudah ada) dengan screen yang sama menggunakan bahan TOP COUT.
Sablon timbul pada kertas
Dengan menggunakan “BUBUK TIMBUL”, kita dapat menghasilkan sablon timbul pada kertas dengan cara:
Kertas yang sudah disablon (masih dalam keadaan basah) ditaburi dengan bubuk timbul secara merata. kemudian dikeringkan dengan menggunakan strika (jangan terlalu panas) dengan membalikan kertas tersebut diatas bantalan busa, kemudian press dengan strika.
Sablon bahan dasar plastic
Pada perinsipnya menyablon apapun adalah sama saja cara pengerjaannya, dari pembuatan film, mengafdruk sampai mencetak dengan screen. Hanya harus diperhatikan adalah perbedaan jenis screen dan catnya, hal ini tidak boleh tertukar !!!
SABLON PLASTIK
Untuk menyablon berbahan dasar plastik gunakanlah screen type menengah T150 atau T165, sedangkan cat menggunakan jenis POLYTUF atau POLYMATE, tergantung jenis plastik yang digunakan.
Sebagai contoh: jenis plastik bening biasanya menggunakan cat jenis POLYTUF dengan pengencer TERPINE. Sedangkan untuk plastik buram/PVC/ember/gayung dll menggunakan jenis POLYMATE dengan pengencer M4.
Dari kedua jenis tersebut banyak tukang sablon menggunakan cat jenis POLYMATE dengan pengencer M4, dengan alasan jenis cat tersebut cukup baik digunakan untuk kedua bahan dasar plastik tersebut.
Menyablon plastik cukup rumit, harus berlangsung dengan cepat dan stabil. Sering sekali screen yang digunakan cepat kering dan mampet sehingga harus dibersihkan (digosok) berulang-ulang dengan menggunakan kain bersih yang di basahi dengan pengencer.
Untuk mengatasi masalah tersebut, anda harus mengatur tempo penyablonan secara konsisten dalam kecepatan menyablon. Menyablon plastik harus cepat dan tidak boleh berlama-lama.
Sablon bahan dasar kertas
Menyablon berbahan dasar kertas, jenis screen yang digunakan adalah type menengah keatas seperti T150, T165, S180 dan S200 agar hasil sablonanya menjadi halus dan bagus.
Cat yang digunakan adalah Vinil Gloss dengan pengencer M3 atau dengan menggunakan pengencer FUJISOL.
Untuk pengafdrukan gunakan obat afdruk yang berbasis SOLVEN atau berbasis minyak.
Pembuatan corak pada screen
Pada tulisan kali ini, saya akan menulis cara membuat corak pada Screen.
Teknik membuat corak/design pada gasa dari Screen ini ada beberapa cara, yaitu:
1. Cara penggambaran langsung (direct painting methode).
2. Cara pemotongan (cut put methode).
3. Cara “PROFILM”.
4. Cara Resist.
5. Cara Photo-copy.
Sebelumnya, tentu kita kudu bikin corak pada pada kertas. Bisa saja kita membuat design pake Corel lalu kita print (bisa dengan tinta hitam saja, ataupun berwarna). Setelah pekerjaan selesai, baru kita menentukan cara apa yang akan dipakai untuk memindahkan corak/gambar ke Screen.
Misalnya, kita memilih cara pemotongan (cut put methode). cara ini adalah yang mudah, dan cara ini bisa dilakukan untuk corak-corak yang besar dan tidak banyak variasinya. Sebagai bahan digunakan kertas tipis yang tembus cahaya dan silet/pisau/gunting sebagai alatnya.
Ambilah sehelai kertas tipis (yang tembus cahaya), yang ukurannya lebih besar sedikit dari ukuran dalam rangka Screen, lalu dilapisi dengan larutan sirlak dengan spiritus atau larutan Arabische gom dalam air, yang tipis tapi rata, terus dikeringkan.
Selanjutnya, kertas tersebut diletakkan di atas gambar corak yang udah kita print, dan corak-corak yang warnanya sama digambar pada kertas tersebut pake pensil. Kemudian kertas yang telah digambari kita potong-potong pake silet, sehinga merupakan gambar yang berlubang. Demikian juga wat warna-warna yang lain dikerjakan, sehingga memperoleh satu gambar berlubang untuk tiap warna.
Pekerjaan terakhir ialah melekatkan gambar berlubang tersebut pada gasa Screen dengan menempelkan permukaan gambar yang ada lapisan sirlak atau gom Arabische menghadap ke gasa Screen bagian luar. Selanjutnya untuk gambar yang dilapisi sirlak disetrika dari bagian yang tidak ada lapisan sirlaknya, sambil ditekan sampai gambar melekat betul pada gasa.
Setelah selesai pekerjaan tersebut, bagian dalam dari Screen kita lapisi dengan lak yang tahan terhadap obat-obat kimia yang terdapat dalam tinta pencapan dengan memakai kapas atawa kain yang lunak, dibasahi setengah basah dengan pelarut tersebut, kemudian digosok-gosokkan, sampai lubang menjadi bersih. Untuk mencegah Screen bocor, hendaknya sebelah pinggir dekat rangka dilapisi pula dengan Screen-laquer dari bagian luar atau dilapisi dengan kertas kraft keempat sisi dekat pingir rangka. Selanjutnya dikeringkan, dan setelah kering Screen tersebut siap untuk disablonkan.Mudah, tapi rumit…
Disadur dari artikel
Teori screen printing
terima kasih atas info tentang menyablon
SukaSuka
khairudin said this on Mei 15, 2008 pada 4:50 am
Kalau bisa tambahn info mengenai penyampuran warna tinta
SukaSuka
khairudin said this on Mei 15, 2008 pada 4:51 am
kalo nyablon gambar photo bikin film n nyetaknya gimana ya n kira2 costnya berapa,sebelumnya thx ya n lam kenal!
SukaSuka
bj said this on Juni 6, 2008 pada 11:24 am
thanks banget atas tulisannya yang sangat berbobot, detail dan mampu membuat saya lebih tau dengan sablon. jangan sampe bosan buat artikel yang bermanfaat… klo didunia km nggak dapat apa-apa pasti di akhirat km bakal panen amal
SukaSuka
yusran said this on Juni 12, 2008 pada 1:42 pm
trima kasih mas yusran, semoga anda sukses juga.
SukaSuka
obey2008 said this on Juni 13, 2008 pada 2:03 am
ga ad contoh gambar yang mendukung mas??
kliatannya lebih jelas klo dijabarin lewat gambar….
klo bisa kirimin ke chebee187@yahoo.co.id
makasi mas…gud luk
SukaSuka
potato said this on Juli 30, 2008 pada 5:02 am
mas kalo di jogja tempat menjual alat sablon dimana ya…
mohon kiri alamat nya ke email saya sajah : Camp_646@yahoo.co.id
SukaSuka
SIGIT said this on September 7, 2008 pada 3:01 pm
Mas saya mau tanya nieh kan saya mau merintis usaha sablon,kan seperti diatas harus ada filmnya ya itu bisa kita dapat dimana ya?
SukaSuka
Ijul said this on September 10, 2008 pada 12:37 pm
utk ijul
anda dapat minta tolong tukang setting film untuk buatkan, walaupun akan mengurangi margin keuntungan anda, tapi ini lebih mudah untuk awal usaha, nanti kalo dah banyak pelanggan dan pengalaman kan bisa setting sendiri.
paling murah untuk buat film terutama gambar blok pake hvs diolesi minyak goreng, ato kalkir ato print/ fotocopy gambar di platik transparansi.
semoga membantu dan sukses selalu
SukaSuka
obey2008 said this on September 11, 2008 pada 1:55 am
Terima kasih atas tutorial onlinenya, dari Manfaza di Kab. Sambas Kalbar
SukaSuka
manfaza said this on Desember 6, 2008 pada 12:47 pm
Boz kalo cara sablon mengerjakan sablonnya gmana ya?saya udah punya film,tinta sablon,sama stiker kertas! Ada yg kurang ga boz? Trus cara nyablonnya gmana boz saya bingung!
SukaSuka
pm3n regak motor community said this on Februari 17, 2009 pada 12:33 am
yang anda lakukan kemuadian adalah melakukan afdruk film dulu,
oleskan obat afdruk ke screen jangan ditekan karena akan susah dibersihkan nantinya.
keringkan hingga dapat di sentuh dan diraba.
lakukan ditempat yang gelap (terbebas uv)
kalo dah siap
tempelkan filmnya tutupi dengan bahan yang gelap
bawa keluar ruangan –> expose ke sinar matahari
kalo terik 5 detik dah cukup (bagian ini yang paling kritis)
terlalu lama diexpose gosong
terlalu singkat diexpose cetakannya gak kuat (kemungkinan brodol)
kalo sudah tutup kembali dan segera celupkan ke air
semprot perlahan hingga bagian screen lubang membentuk gambar
keringgkan
siap untuk menncetak
tempatkan media cetakan di tempat yang rata
letakkan cetakan diatasnya
tuangkan tinta dalam cetakan
gesut dengan rakel
angkat cetakan
keringkan
bersihkan screen kalo ada tinta yang mengering di cetakkan
SukaSuka
obey2008 said this on Februari 17, 2009 pada 4:48 am
cara mengitung biaya produksi sablon itu bgaimana??
untuk proses produksi paling lama berapa hari??
SukaSuka
oi said this on Maret 2, 2009 pada 3:07 am
salam kenal…infonya bermanfaat banget
SukaSuka
wiide said this on Maret 21, 2009 pada 11:14 am
terimakasih … semoga ilmunya lebih berkah dan bermanfaat bagi yang lain … amiin
SukaSuka
fadhil said this on Mei 28, 2009 pada 1:24 pm
Dunia sablon sekarang sudah sangat maju,dari sisi pra cetak, cetak maupun pasca cetak. Apabila anda butuh pekerjaan cetak diatas bahan vinyl ( Sticker ) dalam jumlah banyak saya siap bantu anda. Atau perlu mesin cetak stiker saya bisa bantu juga. Trims
SukaSuka
Supiyarto Supri said this on Juni 25, 2009 pada 8:46 am
Terimakasih ilmunya..
SukaSuka
accessku said this on Juni 26, 2009 pada 11:52 am
matur nuwun kang…….
SukaSuka
\budy said this on Juli 4, 2009 pada 1:39 pm
Artikel mu berbobot.Detail, dan mudah d fhm. aku yakin itu bermanfat skl buat meraka peminat krya seni sablon terutama bg pr pemula seperti sy. Tgl 15 agusts nant saudrku ingn melangsngkn pernkhny. Moment yg pas skl untk aku mempraktekan ilmu yg saudara obey turunkan! Maksh y bung! Smg yg mh esa membls budi baik anda! Wassalam!
SukaSuka
Sokhibi said this on Juli 20, 2009 pada 4:33 pm
DIMANA CARA DAPAT MEMBELI SCREEN
SukaSuka
PUTRA said this on Juli 22, 2009 pada 4:42 pm
screen di beli di toko sablon biasanya kalo di semarang tokonya ada kodenya “SPS” ndak tau asal usulnya biasanya ada kodenya tersebut.
SukaSuka
obey2008 said this on Juli 24, 2009 pada 3:08 am
mas klo di Palembang beli alat sablonnya di mn?
krm ke email saya aja. idrus_acoy@yahoo.co.id
mksh ya..
SukaSuka
acoy said this on Agustus 6, 2009 pada 10:54 am
bos..mohyon bimbingannya…bisa minta no hp gak..supaya kalo ada kesulitan, aku bisa langgsung tanya by phone
SukaSuka
angga said this on Agustus 11, 2009 pada 10:04 am
thank’s ya mas dah mau bagi2 ilmu gratis………..
saya mo tanya mas bagaimana cara’a menyablon dengan banyak variasi warna
dalam satu objek gambar dengan cara manual,saya bingung! bisa’a cuma 1warna saja…tlong konfirm’a ya mas….
SukaSuka
alvi said this on September 22, 2009 pada 12:10 pm
terima kasih mas tutorialX!!!
insyaallah saya mau coba buka sablon.
kl da masukan untuk bisnis sablon yg lebih bermafaat lg tolong kirim ke e-mail saya, cowkerebego@yahoo.com.
moga2 makin sukses bisnis mas!!! amien.
SukaSuka
rian said this on September 26, 2009 pada 6:32 pm
“Gppkn..Q COPY PASTE Rubrik’x
SukaSuka
Badrun h said this on Oktober 13, 2009 pada 5:04 pm
trmksh bnyk ats ilmunya
sy mo tanya soal sablon full color tu kan prosesnya berkali2 (sesuai jmlh wrnanx), trus gmn cranya biar bs lurus&rapi??? mhon pnjelasannx lwt emailQ,,, trmkasih sblumnx.
SukaSuka
Raden said this on Oktober 18, 2009 pada 7:21 am
maz aq kan lagi mw cb bisnis sablon tp aq mash bingung cara buat film/proses pembuatannya.kl bs di lampirin video dari proses sampai akhir jadi pembuatan.makasih sblmnya
SukaSuka
iyank said this on April 16, 2010 pada 4:12 am
keliatannya di blog saya sudah ada video sablonnya ya sederhana sih tapi lumayan untuk beri gambaran
SukaSuka
obey2008 said this on April 16, 2010 pada 5:19 am
nama blog’a pa ya mas?!
disebelah mn’a y
SukaSuka
iyank said this on April 16, 2010 pada 10:02 am
Adek saya pengen usaha sablon, gimana caranya trus kalau mau kursus dimana ya?
Kalau bisa beri penjelasan pakai gambar, soalnya kita masih awam.
Untuk perincian harga peralatan dan bahan kira-kira berapa, kalau gambar kita sudah banyak save di komputer, tinggal aplikasi ke media aja.
Terima kasih sebelumnya.
SukaSuka
ajuzzcyu24 said this on Mei 7, 2010 pada 8:51 am
coba ikut group sablon di yahoo disana akan banyak dijumpai para master sablon yang buka kursus dan tentunya dicari yang dekat dengan anda
SukaSuka
obey2008 said this on Mei 14, 2010 pada 11:48 pm
thnks sblmnya atas info nya.. saya mau tny, kan saya mau buat kertas daur ulang, saya lihat dr internet katanya hrs memakai screen sablon,, nah screen sablon nya itu bentuk nya seperti apa yah ? apa ada di jual di pasaran, atau saya mesti buat sendiri ? cara untuk nyablon kertas daur ulang nya gmn caranya ?? trims sblm nya.
SukaSuka
shanty said this on Mei 25, 2010 pada 9:26 am
dimana jual alat untuk sablonnya ? di Medan pelatihan untuk buat screen sablon dimana yaaaaaaa……..
SukaSuka
IMAN said this on Mei 30, 2010 pada 3:50 pm
ilmunya oke bgt.
sy baru merintis cetak sablon bahan plastik. cetnya pake polytuf dgn cmpran terpine. mslhnya, sy blm bs ngatur cara mencampur kedua bahan tersebt diatas spy pemakaiannya irit dgn hasil yg bagus. mohon masukannya…
ditunggu…
SukaSuka
rendi said this on Juni 12, 2010 pada 8:15 pm
ada campran tambahan g selain polytuf/terpin. bermain encer tp hasil tdk pecah2. trus sy pake sren T150. persaingan hrg bro…
intinya,gmn cara pemakaian bahan yang irit dgn hasil maksimal.
tks.
SukaSuka
rendi said this on Juni 12, 2010 pada 8:20 pm
ikutan aja deh, poko’a prcy aj ama senior.
tenkiu bro obey
SukaSuka
yigidrip said this on Agustus 15, 2010 pada 4:41 am
pak kalau mau nyablon dimana yah
SukaSuka
Deny Ramdhan said this on November 1, 2010 pada 1:03 pm
mas kursus sablon yang murah tpi bagus di semarang di mana, mohon pencerahan 🙂
kirim ke email ya mas
SukaSuka
aji said this on November 28, 2010 pada 3:46 pm
semoga tambah info terus mas
SukaSuka
farudin said this on April 11, 2011 pada 2:59 pm
saya ingin belajar nyablon dmn ya?
SukaSuka
yenirohmayati said this on Mei 31, 2011 pada 12:28 pm
di smg kalau mau
SukaSuka
obey2008 said this on Juni 22, 2011 pada 6:00 am
sanagt bermanpaat
SukaSuka
wawan said this on Oktober 10, 2011 pada 12:16 pm
Gan, mau tanya gimana caranya sablon huruf timbul diatas dasar Oskar dan satu lagi huruf/ objeknya ngeluarin cahaya kaya 3m, saya pengrajin sarung tangan di Garut, ingin berinovasi dari variasi sablonan yang tambah ngejreng…nggak standar2 aja terus…trims dan balasannya tolong di email ke : dadanst69@gmail.com
SukaSuka
Dadan Iskandar said this on Oktober 28, 2011 pada 9:45 pm
Terimakasih infonya. kalau boleh tau kira2 untuk modal awal seluruh peralatan membutuhkan biaya berapa? tksh.
SukaSuka
bagusseno said this on November 1, 2011 pada 12:07 am
slam knal bos, kira2 untuk mendapatkan perlengkapan membuat sablon dmn za? trus untuk screennya bs dpake brpa kali? mksudnya dengan gambar yg berbeda screennya bs dipake sampai berapa gambar?
tanhks za!
SukaSuka
soqib said this on Desember 25, 2011 pada 11:52 pm
5ksh y info ny ., bro
SukaSuka
Indra's V.I.P said this on Februari 6, 2012 pada 12:03 pm
di jogja beli screen ma peralatan lain dimana ya????susah bgt tolong yang tau kasih infonya ya
SukaSuka
kapokjadikaryawan said this on April 3, 2012 pada 8:15 am
cara buat pa2n sablonnya gmn gan n dapatin alat2nya d mna coz saya bru mau merintis usaha nyablon gan tolong brbagi pengalaman ea gan
SukaSuka
Riand Tri Ant said this on April 17, 2012 pada 3:39 am
thnks infonya gan,ngbantu bnget
SukaSuka
ichal uruyu said this on Juni 29, 2013 pada 4:25 am
thanks gan,,,ngebantu bnget infonya
SukaSuka
ichal uruyu said this on Juni 29, 2013 pada 4:26 am
um jual alat sablon disemarang dimana yah alamatnya????
SukaSuka
iphul said this on Juli 3, 2013 pada 11:42 pm
biasanya di pagoda sps belakang honda agus salim kalau gak salah honda cenderawasih
SukaSuka
obey2008 said this on Juli 4, 2013 pada 12:12 am